Berbagi tidak harus menjadi tindakan besar; itu dapat dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari dengan tindakan kecil. Misalnya, membantu tetangga dengan membersihkan halaman, menyumbangkan pakaian yang tidak terpakai, atau menyediakan makanan untuk orang yang membutuhkan.
Agar tepat sasaran, yuk simak beberapa jenis sumbangan untuk panti asuhan yang dapat kamu persiapkan sebagai berikut ini.
Kewajiban ini tentu saja lebih didahulukan dari infak lainnya yang hukumnya di bawah wajib. Dengan membayar zakat inilah sebab datangnya banyak kebaikan. Sebaliknya, enggan membayar zakat akan datang berbagai musibah dan hilangnya berbagai keberkahan. Salah satu buktinya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Dengan memberi kepada sesama, seorang Muslim mengukir jejak yang menggambarkan cinta dan kepedulian, nilai-nilai yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Sebagai umat Islam, kita diingatkan untuk selalu membawa kehangatan iman dalam tindakan berbagi kita.
13. "Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kau beri."
Berinfak dan bersedekah adalah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, ada juga infak yang sifatnya wajib seperti zakat.
وَتَحْمِلُ اَثْقَالَكُمْ اِلٰى بَلَدٍ لَّمْ تَكُوْنُوْا بٰلِغِيْهِ اِلَّا بِشِقِّ الْاَنْفُسِۗ اِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌۙ
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
.” Oleh info selanjutnya karena itu, penting untuk menjaga niat yang murni dan ikhlas saat berbagi. Memberi dengan niat yang tulus meningkatkan nilai moral dan spiritual dari tindakan tersebut.
Selanjutnya, kamu dapat memberikan santunan berupa beasiswa pendidikan sehingga dapat mempermudah mereka dalam meraih mimpinya di masa yang akan datang. Dalam hal ini, sahabat dapat berkontribusi dalam bantuan pendidikan mereka mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
"Terkadang, kita sebagai manusia lupa akan kewajibannya untuk berbagi kepada sesama. Padahal, berbagi apa pun akan mendekatkan jiwa kita kepada Tuhan dan sesama manusia."
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثَلَاثًا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Bagi yang belum tahu, anak yatim adalah anak yang belum memasuki usia baligh namun telah ditinggal mati oleh ayahnya.
"Tak perlu mengharap imbalan ketika hendak berbagi. Imbalan sudah pasti kamu dapatkan, yaitu kebahagiaan dan ketenteraman hati."